Minggu, 22 November 2015

PKM-Kewirausahaan



BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata Pulau Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara sebagai tempat berwisata. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali setiap tahunnnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2014, jumlah wisatawan mencapai 3,41 juta orang. Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan yang masuk melalui Bandara  Ngurah Rai  dengan peunpang pesawat yang terbang lansung dari Negara mereka ,hanya 28.644 orang di antaranya lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar mengalami kenaikan  dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, serta menjadi angka tertinggi.
Dengan berkembangnya sektor pariwisata di Pulau Bali maka peluang usaha semakin terbuka lebar. Wisatawan yang mengunjungi Obyek –obyek wisata seperti berkunjung ke kabupaten Gianyar. Gianyar memiliki 61 obyek wisata, sampai saat ini 17 yang telah berkembang dan sisanya sangat potensial untuk dapat dikembangkan. Obyek wisata yang ada diantaranya,  19 obyek peninggalan purbakala, 15 obyek wisata budaya, 7 obyek wisata bahari ,12obyek alam, 5 obyek wisata rekreasi ,2 obyek wisata wana dan 1    obyek wisata remaja. Seperti contohnya pantai lebih, ubud dan lain-lainnya.  Usaha Kain Batik yang dikemas dalam bentuk Dompet adalah salah satu hal yang paling potensial untuk dikembangkan terlebih design-design dan motif yang ditawarkan merupakan icon atau ciri dari daerah tersebut. Wisatawan memburu oleh-oleh yang bercirikan tempat yang dikunjunginya baik icon tersebut dalam hal tempat, budaya, atau sesuatu yang khas dari Pulau Bali.
Tempat yang baru-baru ini menjadi sorotan wisatawan adalah Bali bagian tengah khususnya Kota Gianyar disana terdapat berbagai jenis kerajinan dan bangunan-bangunan bersejarah merupakan hal yang menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut atau mencari oleh-oleh yang identik dengan Kota Gianyar. Kota Gianyar merupakan salah satu kota yang berada di Bali dan merupakan kota yang memiliki tempat  bersejarah, yakni disana Istana Tampak Siring yang merupakan peninggalan dari raja paling sakti yaitu Mayadanawa yang sekarang dijadikan Istana kepresiden.. Selain memiliki nilai sejarah Gianyar juga memberikan pesona alam yang indah dan berbagai kelezatan kulinernya.
Permintaan Kain  Batik  melesat tajam seiring dengan meningkatnya wisatawan sehingga tak heran berbagai jenis perlengkapan berbahan Kain Batik mulai ramai dijual. Menginovasikan Kain Batik dalam bentuk dompet  adalah langkah jitu untuk menarik wisatawan. Pembuataan handcraft dalam bentuk dompet perlu dilakukan selain menyorot peluang bisnis juga sebagai upaya pelestarian Batik . Adapun icon dari Kota Gianyar adalah berupa Batik . Oleh karena itu perlunya iconbaru kota Gianyar Bali: dompet berbahan dasar Batik, praktis dan elegan sebagai upaya pelestarian Batik.
1.2 Rumusan Masalah
  1. Bagaimana cara pembuatan dompet Batik?
  2. Bagaimana caranya mendapatkan keuntungan yang optimal sehingga mampu menjaga keberlangsungan usaha?
  3. Bagaimana cara memasarkan produk kain batikk dalam bentuk dompet kepada wisatawan?
1.3  Tujuan
  1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda yang peduli dengan keadaan daerahnya.
  2. Ikut serta dalam pelestarian kain batik
  3. Mendukung pariwisata pulau Bali melalui pengenalan objek wisata baru.
  4. Ikut serta mengembangkan potensi wisata Bali
1.4 Luaran yang Diharapkan
  1. Adanya karya tangan kain batik berbentuk dompet.
  2. Terbentuknya usaha dompet dari kain batik di Bali.
  3. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menghargai kain tradisioanl.
  4. Usaha dompet batik dapat berkelanjutan dengan membuka toko.
  5. Menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Gianyar dengan adanya dompet batik
1.5 Kegunaan
  1. Melatih jiwa muda mahasiswa berkarir di dunia usaha atau entrepreneur muda.
  2. Memotivasi seluruh mahasiswa untuk dapat membuka lapangan kerja baru guna membangun daerah masing-masing dan menurunkan jumlah pengangguran serta meningatkan perekonomian daerah .
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
Kota Gianyar  memiliki banyak peninggalan sejarah yang memerlukan perhatian serius. Kota Gianyar pemasok kain batik terbesar dan juga memiliki pasar yang menjual berbagai macam endek dari berbagai daerah . Selain hasil kerajinan endek Kota Gianyar menyajikan obyek wisata bersejarah seperti Tampak Siring,Ubud, Bali Zoo dan tempat lainnya  . Ada daya tarik penting yang menarik dalam motif-motif dan design-design kain batik yaitu mereka masih menggunakan motif tradisional dan memiliki cerita-cerita kuno dibalik motif-motif tertentu.
2.2 Sekilas tentang Dompet batik
Dompet batik yang menggunakan bahan utama endek yang dibentuk sesuai model dan dipadukan kain dormile sebagai pelapis dalam dan bahan tambahan lainnya . Setelah dompet jadi diberikan hiasan dari kayu yang berisikan seni ukir khas daerah . Maka jadilah dompet batik yang elegan dan menimbulkan karismatik budaya bali.
2.3 Prospek Pengembangan Usaha
Prospek pengembangan dompet Batik dengan pemanfaatan kain endek dikaji berlandasakan pada analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thereat) sebagai berikut:
Kekuatan (Strength)
1.Pelestarian kain Batik
Dompet Batik memberi maanfaat terhadap pelestarian kain tradisional khas Bali.Sehingga masyarakat akan lebih menghargai , menyayangi dan melestarikan keterampilan turun-temurun yang dimiliki.
2.Ikon baru kota Gianyar
Kekayaan yang terpendam berupa kain batik yang memukau perlu mendapat perhatian. Melalui dompet ini, Kota Gianyar akan memiliki simbol baru sehingga keberadaannya bisa diperhitungkan.
     3.Variasi bentuk
Desain yang bervariasi dengan pola-pola tertentu memiliki keunikan tersendiri yang tidak didapatkan dari hand craft lain dan disesuaikan dengan permintaan pasar.
4.Memiliki nilai estetika yang tinggi
Nilai estetika yang dimiliki terletak pada keindahan motif dan corak yang dimiliki yang dikemas dalam berbagai bentuk. Dengan menggandeng batik, maka nilai lebih dari tas ini adalah tidak terelakkan lagi.
Kekurangan (Weakness)
 Skala produksi terbatas sehingga terkendala dalam memenuhi permintaan pasar. Hal ini dapat diminimalisir dengan menambah tenaga kerja, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar
Peluang (Opportunity)
  1. Tidak adanya pengusaha dompet Batik di Bali.
Sampai saat ini, pengusaha kain Batik dalam bentuk dompet tidak ada. Hanya terdapat pengusaha dompet secara umum. Itupun masih sangat minim dengan kualitas produksi yang kurang bagus.
2.      Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali
Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, sembilan negara di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan satu negara yakni Taiwan yang menurun dari 119.705 orang selama periode Januari-November 2013 menjadi 106.850 orang kurun waktu yang sama 2014.Sembilan negara lain yang masyarakatnya semakin banyak datang ke Bali adalah Australia sebanyak 895.069 orang, meningkat 18,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 754.049 orang
3.      Seringnya diadakan event-event nasional dan internasional
 Event-event nasional dan internasional sebagai media promosi pariwisata Bali terus ditingkatkan oleh pemerintah.
Ancaman (Threat)
Pengetahuan konsumen terhadap Kota Gianyar masih rendah mengenai kekayaan dan keunikannya karena kota ini kurangnya promosi melaui media maupun secara umum .munculnya usaha-usaha sejenis yang menggunakan bahan dasar yang sama dan memproduksi dalam skala besar.         
        Dari uraian kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) di atas, perlu disusun strategi untuk prospek pengembangan usaha dompet Batik sehingga lebih baik. Adapun strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan kekuatan (strength) yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan dan ancaman. Ancaman berupa pengetahuan konsumen terhadap kota Gianyar yang masih rendah dapat diatasi dengan menyisipkan pengetahuan tentang kain Batik yang ada dipulau Bali yaitu Kota Gianyar saat promosi produk misalnya melalui blog, facebook, penyiaran via radio, leaflet. Dengan adanya edukasi serta penyampaian dari berbagai media diharapkan masyarakat, turis asing serta domestik mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian serta bangga mendapatkan kain tradisional Batik salah satunya dalam bentuk dompet yang dapat dibawa kemana saja atau kesekolah, kantor, dan dimana saja. Adapun munculnya usaha-usaha sejenis yang menggunakan bahan dasar yang sama dan memproduksi dalam skala besar akan diatasi dengan pengembangan pola produk yang bervariatif sesuai dengan permintaan pasar serta akan ditingkatkan dalam skala yang lebih besar dan memperluas jaringan.
Dari uraian analisa SWOT dompet Batik diatas dapat diprediksikan bahwa pengembangan usaha ini akan mendapat sambutan yang baik serta memiliki prospek usaha yang baik.
2.4 Keunggulan Dompet Batik
Dompet  Batik ini memiliki berbagai macam bentuk model yang sangat digemari para konsumen.Selain tersedia dalam berbagai model dompet Batik juga memiliki kekuatan dan dapat menyimpan berabagai kebutuhan kita dan  tersedia dalam berbagai ukurun . didalam designny tersimpan berbagai makna pada setiap motifnya sehingga nilai kebudayaannya sangat kental.Sehinga masyarakat, turis asing maupun domestic tidak rugi untuk membeli produk ini.
2.5 Analisis Ekonomi Usaha
Sasaran Usaha
Sebagai permulaan sasaran utama pasar adalah wisataan yang berkunjung ke Bali baik lokal ataupun mancanegara. Mengingat permintaan terhadap tas yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan dengan menggandeng kain Batik dalam bentuk Dompet dapat diterima oleh masyarakat luas dan pemasarannya tidak hanya domestic melainkan nasioanl dan internasional.
Tempat Pemasaran
Tempat pemasaran yang menjadi fokus penjualan dompet Batik antara lain:
  1. Art shop disepanjang pantai lebih, stan yang ada dipantai Lebih
  2. Untuk kabupaten Gianyar, yaitu pasar tradisioanal Sukawati, dan disekitar tempat pariwisata yang berada didaerah setempat.
  3. Untuk bagian Bali Utara, yaitu wilayah di sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai.
  4. Lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha dan perguruan tinggi lainnya yang ada di Bali.
  5. tempat wisata seperti pantai Lebih, taman Ubud, Bali Zoo, Bali Bird Park, dan tempat wisata lainnya.
Strategi Promosi dan Pemasaran
Promosi dan pemasaran Dompet Batik pada tahap awal dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, melalui spanduk yang ditempatkan di tempat-tempat strategis, melalui sosial media seperti iklan di radio, poster, facebook, blog, dan website menerapkan metode partnership, yaitu bekerja sama dengan pemerintahan atau swasta untuk membidik pesanan dalam jumlah besar dalam event-event nasional atau internasional serta membuka stan-stan ditempat pariwisata. Untuk memperbesar profit margin, Dompet  Batik juga dipasarkan melalui direct selling.
Langkah pengembangan ke depan
Langkah yang akan dilakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi adalah dengan mematenkan icon baru Kain Batik dalam bentuk Dompet serta mempertahankan keunggulan dan kualitas produk, memperluas jaringan usaha, pemasaran dalam skala besar melalui website, membuat toko pemasaran pusat di Gianyar, serta mengembangkan produk lain.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
            Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode persiapan dan survey pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, penjualan produk, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan laporan pertanggungjawaban. Penjelasannya sebagai berikut:
3.1  Tahap Persiapan dan Survey
Tahap persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan tempat. Mengingat saat ini Bali merupakan salah satu provinsi yang menjadi tujuan utama pariwisata, maka kami dapat mempromosikan satu lagi keunggulan pariwisata Bali, yaitu Kota Gianyar melalui Dompet  Batik serta mengamati target yang akan menjadi sasaran penjualan.
3.2  Pengadaan Alat Dan Bahan
Pada tahap ini pembelian alat penunjang serta bahan dilakukan. Pemilihan kualitas alat maupun bahan demi kualitas produk merupakan hal yang sangat penting.
3.3  Pembuatan Produk
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas barang sehingga pembeli tidak akan kecewa dengan barang yang akan dibeli.

3.4 Tahap Promosi
Publikasi dan menyebar luaskan info mengenai produk Dompet Batik yaitu dengan melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah swasta dan hotel-hotel, tempat pelayanan publik dan sejenisnya untuk memperkenalkannya pada massa yang lebih luas. Selain itu, mempromosikan melalui pembuatan dan penyebaran brosur, pamflet, pengumuman, info pada blog-blog, facebook atau twitter agar semua kalangan tau keberadaan akan Kain Batik.
3.5  Tahap Penjualan Produk
Pada tahap ini dilakukan dengan direnc selling yaitu wisatawan dan konsumen lainnya dapat membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang tersedia di kawasan wisata. Selain itu, dipergunakan juga mekanisme pemesanan. Diawali dengan memberikan contoh produk yang kami jual, melalui tahap promosi yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian barang akan dibuat setelah konsumen melakukan pemasaran.
3.6  Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari produksi. Pada tahap ini pula kami menganalisis apakah stategi pemasaran sudah mengahsilkan untuk maksimal atau belum. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada, evaluasi terhadap jaringan dan mitra kerja.
3.7  Evaluasi Kegiatan
Evaluasi didakan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh mana usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian secara keseluruhan.
3.8  Laporan pertanggungjawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode kegiatan.


BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1  Anggaran Biaya
NO
Jenis Pengeluaran
Biaya(Rp)
1
Peralatan penunjang (20% -30 % )
3.218.500
2
Bahan habis pakai ( 40% -50%)
4.510.000
3
Perjalanan  (Pembelian bahan) (15 %)
1.000.000
4
Lain-lain (admistrasi,publikasi,laporan) (15%)
1.451.000
JUMLAH (Rp)
Rp.10.179.500
4.2  Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1
Persiapan dan survey pasar





2
Pengadaan alat dan bahan





3
Pembuatan produk





4
promosi





5
Penjualan produk





6
Evaluasi perkembangan usaha





7
Evaluasi kegiatan





8
Laporan pertanggung jawaban





1 komentar:

  1. Betway Casino - Mapyro
    Located inside the 나주 출장샵 popular Betway 서귀포 출장샵 Casino 전라남도 출장안마 in Atlantic City, Betway Casino 과천 출장안마 is located just 25 동해 출장마사지 minutes from Golden Nugget Atlantic City. The casino has 11 table

    BalasHapus

PEMANFAATAN SDA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam berbagai hal. Baik itu sumber da...