Rabu, 18 November 2015

Istilah –Istilah Dalam Busan



v Attache case : Tas kantor berbentuk boks. Tas ini bisa dibuka lebar. Biasa digunakan  untuk menyimpan dokumen, tempat pena, kaca mata, agenda dan sebagainya.
v Band collar : Model kerah tanpa kelepak, biasa disebut kerah Nehru.
v Bandana : Kain pengikat kepala atau leher yang biasa dipakai untuk kegiatan out door.
v Belt loops : Tempat untuk memasukkan ikat pinggang pada ban pinggang.
v Black tie : Setelan jas dan pantalon hitam dengan dasi kupu-kupu.
v Blazer : Jas kasual.
v Bot (boots) : Sepatu yang tingginya menutupi mata kaki.
v Boxer : Celana dalam pria dengan model seperti celana petinju.
v Braid : Garis vertikal pada kedua sisi pipa pantalon black tie atau tails coat.
v Button-down collar : Model kerah kemeja dengan kancing pada ujung kelepaknya.
v Brief : Celana dalam pria yang ketat pada bagian pangkal paha.
v Buckle : Sepatu dengan hiasan gesper.
v Cardigan (kardigan) : Busana rajut lengan panjang tanpa kerah dengan deretan kancing di depan, memiliki garis vertikal pada bagian depan.
v Cashmere (kasmir) : Sejenis bahan wol yang berkualitas tinggi yang sangat halus.
v Cravat : Selendang penghias leher yang kedua ujungnya dimasukkan kebalik kemeja.
v  Crew-neck : Model kerah yang melingkar ketat pada pangkal leher.
v Coatjacks : Berasal dari kata coat dan jacket. Model sports jacket yang potongannya longgar.
v  Cuff : Lipatan balik pada ujung pipa pantalon, manset lengan kemeja.
v Cuff link : Kancing hias pada manset lengan.
v Cummerbund : Sabuk besar dari kain berlipit-lipit yang dikenakan bersama tuxedo.
v Denim : Bahan katun biru yang biasa digunakan untuk jins.
v  Double-breasted : Model jas yang bagian depannya saling bertumpuk.
v  Dress code : Jenis busana yang harus dikenakan untuk menghadiri suatu acara.
v Fast track : Sepatu dengan bagian tumit terbuat dari karet.
v Four in hand : Cara mengikat dasi yang menghasilkan simpul asimetris.
v French-cuff (double cuff) : Model manset lengan dengan lipatan balik.
v Flanel (flannel) : Salah satu jenis bahan wol yang permukaannya sangat berbulu.
v  Gabardine : Salah satu jenis bahan wol.
v  Lace-up : Sepatu yang memiliki lidah dan tali.
v Long john : Celana dalam pria yang panjangnya semata kaki.
v  Loafer : Sepatu tanpa tali.
v Manset : Ujung lengan kemeja yang dibuat lebih kaku dan berkancing
v Money clip : Logam yang didesain untuk menjepit uang kertas.
v  Overcoat : Mantel.
v Padding : Bantalan bahu.
v Polo shirt (kaos polo) : Kemeja kaus berkerah, berlengan pendek. Pertama kali dibuat oleh Rene Lacoste, pemain tenis terkenal.
v Pullover : Busana rajut tanpa kancing.
v Pump : Sepatu hitam untuk dikenakan bersama busana black tie, tanpa tali dan biasanya dihias sebuah pita sutera di depan.
v Portfolio : Tempat arsip, bentuknya tipis.
v Pilot case : Tas berbentuk boks keras, biasa dipakai para pilot. Hanya bisa dibuka bagian atasnya.
v Pique vest : Rompi yang biasa dikenakan dengan busana white tie.
v Single breasted : Jas dengan deretan kancing pada bagian tengah-depan.
v Slip on : Model sepatu tanpa tali.
v Spread collar (cutaway collar) : Model kerah dengan sudut yang besar untuk simpul dasi.
v Suit : Setelan jas dan pantalon dengan bahan dan warna yang sama.
v Suspender (braces) : Tali pengait agar ban pinggang celana tetap pada posisinya. Bagian tengahnya diletakkan di pundak dan ujungnya dikaitkan pada ban pinggang depan dan belakang celana.
v Sweater : Busana rajut berlengan atau tanpa lengan.
v Tail coat : Busana formal berupa jas hitam yang pada bagian belakangnya sepanjang lutut. Kerahnya dibuat dari sutera atau satin hitam. Pantalonnya diberi dua garis vertikal dari sutera atau satin hitam.
v T-Shirt : Busana kaus berlengan pendek, tanpa kerah.
v Turtleneck : Kerah  yang menutupi seluruh leher dan dapat dilipat setengahnya sampai setinggi jakun.
v Tuxedo : Setelan jas dan pantalon hitam atau biru kelam dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Kelepak jasnya dari sutera atau satin. Pantalonnya diberi garis vertikal.
v V-neck : Potongan leher berbentuk V.
v Vest (rompi) : Busana tanpa lengan yang membalut kemeja.
v  White tuxedo : Modelnya sama dengan tuxedo hitam, tapi jasnya berwarna putih atau beige. Pantalonnya berwarna hitam. Busana ini biasa dikenakan pada pesta formal di ruangan terbuka atau di kapal pesiar.
v  Windsor : Cara mengikat dasi yang menghasilkan simpul simetris.
v Wings Collar : Model kerah kemeja putih berbentuk segi tiga kecil, dikenakan bersama dasi kupu-kupu
v Skiny Jeans : celana panjang jeans/denim yang potongannya ketat
v Bootleg : potongan celana panjang yang bawahnya lebar
v Short Sleves : lengan pendek
v Long Sleeves : lengan panjang
v Manset : ujung lengan kemeja lengan panjang yang biasa ditekuk
v Turtle Neck : kerah tinggi seleher(biasanya pada kaos/t'shirt)
v Round Neck : kerah bulat/lonjong
v Vest : baju luar tanpa lengan baik rajutan maupun tenun
v Maxi Dress : rok panjang yang lebar membentuk silouet huruf A, biasanya tanpa lengan
v Scarf : hiasan leher dari kain tipis, lebih difungsikan sebagai pemanis penampilan
v Syal/Shawl : selendang panjang yang tebal/rajut yang difungsi utamanya mengusir dingin
v Pashmina : selendang lebar bahan tenun dari persia/india
v Stiletto : sepatu yang hak nya lancip dan tinggi
v Wedges : sepatu sandal bersol tebal dan ringan
v Sneakers : sepatu yang memiliki tali banyak dan fungsinya sebagai fungsi gaya dan kenyamanan.
v Skinny Belt : ikat pinggang yang lebarnya kecil
v Oversize Belt : ikat pinggang yang lebarnya ekstra lebar (sekarang ini dipergunakan di bawah payudara) .
v  Cellulose : Serabut yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
v Center of interest : Pusat perhatian yang terdapat pada desain busana.
v Custom-made : busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.
v  Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kebagian dalam.
v  Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.
v  Drapping :Teknik pembuatan pola dengan cara memulir/drapping.
v  Dress making : Pembuatan pakaian wanita.
v  Dressform : Boneka jahit
v  Dresssmaker : Penjahit busana wanita
v  Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat dibawah dada
v  Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak sampai panjang baju
v  Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.
v  Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.
v  Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita
v  Management Contingency Skill : Keterampilan mengelola kemungkinan/ketidak aturan (solusi dalam menemukan masalah).
v  Measurement : Ukuran
v  Mesin jahit kabinet :Mesin jahit yang tertutup menyerupai meja/kotak.
v  Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran sebenarnya
v  Model : Peragawati/pemesan/pelanggan
v Pattern making Pembuatan pola.
v Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.
v  Quality Control : Pengawasan mutu.
v Serabut sintetis : Serabut buatan
v  SOP : Standar Operasional Prosedur.
v  Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima.
v  Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian
v  Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan dress making untuk wanita)
v  Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbed dalam standar kompetensi.
v Tusuk Piqneer : Tusuk tulang ikan yang dibuat pada river atau kerah mantel wanita
v  Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan
v  Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.
v  Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kearah luar
v Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai diatas lutut
v Trubenys : Kain pengeras untuk kerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SDA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam berbagai hal. Baik itu sumber da...