v Attache case : Tas kantor berbentuk boks. Tas
ini bisa dibuka lebar. Biasa digunakan untuk menyimpan
dokumen, tempat pena, kaca mata, agenda dan sebagainya.
v Band collar : Model kerah tanpa kelepak, biasa
disebut kerah Nehru.
v Bandana : Kain pengikat kepala atau leher
yang biasa dipakai untuk kegiatan out door.
v Belt loops : Tempat untuk memasukkan ikat pinggang
pada ban pinggang.
v Black tie : Setelan jas dan pantalon hitam
dengan dasi kupu-kupu.
v Blazer : Jas kasual.
v Bot (boots) : Sepatu yang tingginya menutupi
mata kaki.
v Boxer : Celana dalam pria dengan model seperti celana
petinju.
v Braid : Garis vertikal pada kedua sisi pipa pantalon
black tie atau tails coat.
v Button-down collar : Model kerah kemeja dengan
kancing pada ujung kelepaknya.
v Brief : Celana dalam pria yang ketat pada
bagian pangkal paha.
v Buckle : Sepatu dengan hiasan gesper.
v Cardigan (kardigan) : Busana rajut lengan panjang
tanpa kerah dengan deretan kancing di depan, memiliki garis vertikal pada
bagian depan.
v Cashmere (kasmir) : Sejenis bahan wol yang
berkualitas tinggi yang sangat halus.
v Cravat : Selendang penghias leher yang kedua ujungnya
dimasukkan kebalik kemeja.
v Crew-neck : Model kerah yang melingkar ketat pada pangkal
leher.
v Coatjacks : Berasal dari kata coat dan jacket.
Model sports jacket yang potongannya longgar.
v Cuff : Lipatan balik pada ujung pipa pantalon, manset
lengan kemeja.
v Cuff link : Kancing hias pada manset lengan.
v Cummerbund : Sabuk besar dari kain
berlipit-lipit yang dikenakan bersama tuxedo.
v Denim : Bahan katun biru yang biasa digunakan untuk
jins.
v Double-breasted : Model jas yang bagian depannya saling
bertumpuk.
v Dress code : Jenis busana yang harus dikenakan untuk
menghadiri suatu acara.
v Fast track : Sepatu dengan bagian tumit terbuat
dari karet.
v Four in hand : Cara mengikat dasi yang
menghasilkan simpul asimetris.
v French-cuff (double cuff) : Model manset lengan
dengan lipatan balik.
v Flanel (flannel) : Salah satu jenis bahan wol yang
permukaannya sangat berbulu.
v Gabardine : Salah satu jenis bahan wol.
v Lace-up : Sepatu yang memiliki lidah dan tali.
v Long john : Celana dalam pria yang panjangnya
semata kaki.
v Loafer : Sepatu tanpa tali.
v Manset : Ujung lengan kemeja yang dibuat lebih kaku dan
berkancing
v Money clip : Logam yang didesain untuk
menjepit uang kertas.
v Overcoat : Mantel.
v Padding : Bantalan bahu.
v Polo shirt (kaos polo) : Kemeja kaus berkerah, berlengan
pendek. Pertama kali dibuat oleh Rene Lacoste, pemain tenis terkenal.
v Pullover : Busana rajut tanpa kancing.
v Pump : Sepatu hitam untuk dikenakan bersama busana
black tie, tanpa tali dan biasanya dihias sebuah pita sutera di depan.
v Portfolio : Tempat arsip, bentuknya tipis.
v Pilot case : Tas berbentuk boks keras, biasa
dipakai para pilot. Hanya bisa dibuka bagian atasnya.
v Pique vest : Rompi yang biasa dikenakan
dengan busana white tie.
v Single breasted : Jas dengan deretan kancing pada bagian
tengah-depan.
v Slip on : Model sepatu tanpa tali.
v Spread collar (cutaway collar) : Model kerah
dengan sudut yang besar untuk simpul dasi.
v Suit : Setelan jas dan pantalon dengan bahan dan
warna yang sama.
v Suspender (braces) : Tali pengait agar
ban pinggang celana tetap pada posisinya. Bagian tengahnya diletakkan di pundak
dan ujungnya dikaitkan pada ban pinggang depan dan belakang celana.
v Sweater : Busana rajut berlengan atau
tanpa lengan.
v Tail coat : Busana formal berupa jas hitam
yang pada bagian belakangnya sepanjang lutut. Kerahnya dibuat dari sutera atau
satin hitam. Pantalonnya diberi dua garis vertikal dari sutera atau satin
hitam.
v T-Shirt : Busana kaus berlengan pendek, tanpa
kerah.
v Turtleneck : Kerah yang menutupi
seluruh leher dan dapat dilipat setengahnya sampai setinggi jakun.
v Tuxedo : Setelan jas dan pantalon hitam atau biru kelam
dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Kelepak jasnya dari sutera atau satin.
Pantalonnya diberi garis vertikal.
v V-neck : Potongan leher berbentuk V.
v Vest (rompi) : Busana tanpa lengan yang
membalut kemeja.
v White tuxedo : Modelnya sama dengan tuxedo hitam, tapi
jasnya berwarna putih atau beige. Pantalonnya berwarna hitam. Busana ini biasa
dikenakan pada pesta formal di ruangan terbuka atau di kapal pesiar.
v Windsor : Cara mengikat dasi yang menghasilkan simpul
simetris.
v Wings Collar : Model kerah kemeja putih
berbentuk segi tiga kecil, dikenakan bersama dasi kupu-kupu
v Skiny Jeans : celana panjang jeans/denim yang
potongannya ketat
v Bootleg : potongan celana panjang yang
bawahnya lebar
v Short Sleves : lengan pendek
v Long Sleeves : lengan panjang
v Turtle Neck : kerah tinggi seleher(biasanya
pada kaos/t'shirt)
v Round Neck : kerah bulat/lonjong
v Vest : baju luar tanpa lengan baik rajutan maupun
tenun
v Maxi Dress : rok panjang yang lebar membentuk
silouet huruf A, biasanya tanpa lengan
v Scarf : hiasan leher dari kain tipis, lebih
difungsikan sebagai pemanis penampilan
v Syal/Shawl : selendang panjang yang tebal/rajut yang
difungsi utamanya mengusir dingin
v Pashmina : selendang lebar bahan tenun dari
persia/india
v Stiletto : sepatu yang hak nya lancip dan
tinggi
v Wedges : sepatu sandal bersol tebal dan ringan
v Sneakers : sepatu yang memiliki tali banyak
dan fungsinya sebagai fungsi gaya dan kenyamanan.
v Skinny Belt : ikat pinggang yang lebarnya kecil
v Oversize Belt : ikat pinggang yang lebarnya ekstra
lebar (sekarang ini dipergunakan di bawah payudara) .
v Cellulose : Serabut yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan
v Custom-made : busana yang dibuat dengan sistem
tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis)
exclusive.
v Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang
dijahit kebagian dalam.
v Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.
v Drapping :Teknik pembuatan pola dengan cara
memulir/drapping.
v Dress making : Pembuatan pakaian wanita.
v Dressform : Boneka jahit
v Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat dibawah
dada
v Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak
sampai panjang baju
v Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.
v Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin
pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.
v Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita
v Management Contingency Skill : Keterampilan mengelola
kemungkinan/ketidak aturan (solusi dalam menemukan masalah).
v Measurement : Ukuran
v Mesin jahit kabinet :Mesin jahit yang tertutup menyerupai
meja/kotak.
v Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran
sebenarnya
v Model : Peragawati/pemesan/pelanggan
v Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.
v Quality Control : Pengawasan mutu.
v Serabut sintetis : Serabut buatan
v SOP : Standar Operasional Prosedur.
v Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur
unjuk kerja yang dapat diterima.
v Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian
v Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan
dress making untuk wanita)
v Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen
berbed dalam standar kompetensi.
v Tusuk Piqneer : Tusuk tulang ikan yang dibuat pada
river atau kerah mantel wanita
v Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin
pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan
v Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat
dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.
v Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit
kearah luar
v Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai diatas
lutut
v Trubenys : Kain pengeras untuk kerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar